Menurut Ki Hadjar Dewantara salah satu tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Perilaku dan pertumbuhan kodrat yang ada pada anak-anak tersebut, harus mampu dituntun oleh pendidik agar dapat memperbaiki laku dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak. Kodrat anak berhubungan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana anak tersebut tinggal, serta tuntutan zaman. Seorang pendidik harus mampu menjadi pamong dalam memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah.

Beragamnya potensi siswa, kondisi sosial ekonomi, akses teknologi, serta lingkungan asal siswa di sekolah saya sejalan dengan capaian belajar siswa yang juga beragam. Pada saat awal pembelajaran, saya terbiasa melaksanakan tes awal pembelajaran. Saya buat seperti sebuah asesmen diagnostik, hanya saja yang biasanya saya buat hanya berupa asesmen diagnostik kognitif. Saya belum pernah melaksanakan asesmen diagnostik non kognitif untuk siswa saya. Hal tersebut lah yang membuat saya menjadi kurang mengenali kondisi belajar mereka di rumah.

Ketika pembelajaran jarak jauh mulai diberlakukan, saya sering merasa kurang mengenali siswa-siswa saya saat kegiatan pembelajaran. Sejak saat itulah saya mulai memikirkan tentang hal-hal yang harus saya lakukan agar dapat mengetahui dan memahami potensi, kebutuhan, dan kondisi masing-masing siswa saya. Terutama sekali saya ingin lebih memahami kondisi siswa-siswa saya saat mereka berada di rumah. Salah satu cara yang dapat saya lakukan adalah dengan melakukan asesmen diagnostik, baik berupa asesmen diagnostik kognitif ataupun asesmen diagnostik non kognitif.

Setelah saya mengetahui potensi dan kondisi masing-masing siswa, saya mulai mengubah rancangan pembelajaran di pelajaran saya. Dengan mengetahui potensi, dan kondisi masing-masing siswa, saya dapat menetapkan perlakuan atau strategi yang tepat kepada siswa saya.

Dengan menjadi guru yang memahami karakter peserta didik, mengerti tujuan pengajaran, serta mampu menjadi pendidik untuk siswanya, pendidikan yang diberikan dapat menjadi suatu wadah untuk memerdekakan manusia agar dapat mengembangkan daya cipta, karsa, dan karyanya.